TUGAS PERILAKU KONSUMEN

Yusuf Dwiutama

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (www.kshe.ipb.ac.id)

Fakultas Kehutanan (www.fahutan.ipb.ac.id)

Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233(Consumer Behavior Class)

Department of Family and Consumer Sciences (www.ikk.fema.ipb.ac.id)

College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)

Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)

Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id)

(www.Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)

(sumarwan@mb.ipb.ac.id)

Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA

Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS

Ir. Retnaningsih, MS

Ir. Md djamaluddin, MSc

Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Kuliah pertama dilakukan pada hari Rabu siang 22 Februari 2017

Isi kuliah pada pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama, kami disuruh menyebutkan tren-tren yang sedang berkembang sekarang, ada yang menjawab sebuah judul film, ada yang menjawab tablet, smartphone, dan lainnya. Tren menjadi topik karena tren merupakan salah satu hal yang mempengaruhi konsumen. Apalagi orang Indonesia, tren menjadi pertimbangan penting bahkan no satu dalam membeli suatu produk. Setelah membahas tentang tren, kami membahas tentang berbagai definisi dan hal-hal yang berkaitan erat dengan konsumen. Sebelum masuk ke materidosen bertanya kepada kami, kata apa yang pertama kali muncul saat mendengar kata-kata konsumen dan setiap mahasiswa tidak boleh menyebutkan kata-kata yang sama. Kata-kata yang diberikan mahasiswa meliputi pemakai, pembeli, penikmat, pengonsumsi, belanja, selektif, inovasi, jasa, efisiensi, memilih yang terbaik, membeli, prioritas, boros, pemasaran, diskon, dan lain-lain yang semuanya adalah benar terkait. Pak Ujang menjabarkan bahwa pengertian dari konsumen adalah tokoh yang melakukan pembelian untuk memperkuat perekonomian negara, sehingga di peroleh bahwa perilaku konsumen adalah perilaku mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen tidak hanya berhubungan dengan behavior atau perilaku. Namun juga berhubungan erat dengan psikologis konsumennya atau mental konsumennya. Sehingga secara lebih lengkapnya. Konsumen memiliki arti tindakan, kegiatan, dan proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas.

Pendekatan yang dilakukan dalam riset perilaku konsumen ada 3, yaitu :

Pengambilan keputusan : yaitu manusia memutuskan secara rasional berdasarkan keinginannya sendiri. contoh : ingin membeli makan karena lapar
Eksperiensial (pengalaman) : manusia memilih berdasarkan alasan tertentu, kegembiraan, gengsi, dan fantasi. contoh : ikut membeli seragam reuni karena tidak mau dibilang salah kostum
Pengaruh Behavioral : manusia memilih bersadarkan pengaruh dari pemasarannya. contoh : membeli jas hujan karena kasihan dengan penjualnya

Perilaku Konsumen di Dunia memiliki karakteristik :

Memiliki kesamaan dan perbedaan perilaku : punya kesamaan kebutuhan primer, sekunder, tersier.
Pakaian dan aksesoris yang sama : karena sama-sama manusia, maka tipe pakaian yang dipakai umumnya memiliki kesamaan.
Globalisasi ekonomi : dengan adanya teknologi yang canggih, trend dapat menyebar tidak hanya di dalam negeri, tapi ke seluruh penjuru negara. Sehingga manusia bisa mengamati bagaimana perilaku konsumen warga negara lainnya.
Batas geografi dan budaya makin berkurang : karena kecenderungan manusia yang tidak pernah puas terhadap apa yang dikonsumsi, maka mereka akan terus mencari dan mencari sampai mencakup wilayah internasional. Hal ini dapat menyebabkan batas geografi dan budaya semakin berkurang.
Program pemasaran agresif dari perusahaan multinasional : dengan adanya globalisasi, hal ini memberikan kesempatan bagi para produsen untuk memasarkan produk-produknya ke rancah negara lainnya sehingga konsumennya akan semakin banyak dan keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak pula.

28 February 2017